Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Nama : Hanna Kamila M. (16)
Kelas : X IPS 3
Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
1. Tentukan
nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
a. Hp {x|-2<=x<3}
b. Hp {x|-8<=x<9}
c. Hp {x|-5<=x<3}
d. Hp {x|-2<=x<5}
Penyelesaian:
Dari
bentuk terakhir kita mendapatkan pembuat nol (0) yaitu
Nilai
faktor pembilang adalah x=-2
Nilai
faktor penyebut adalah x=3
Dengan
menguji nilai-nilai x akan diperoleh
Karena
nilai pertidaksamaan yang diminta adalah negatif (<0)
Maka,
Hp {x|-2<=x<3} (A.)
2. Tentukan
nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
a. Hp
{x|4/9<=x<2}
b. Hp
{x|5/4<=x<5}
c. Hp
{x|5/2<=x<6}
d. Hp
{x|2/4<=x<5}
Penyelesaian:
Dari
bentuk terakhir kita mendapatkan pembuat nol (0) yaitu
Nilai
faktor pembilang adalah x=6
Nilai
faktor penyebut adalah x=5/2
Dengan
menguji nilai-nilai x maka akan diperoleh
Karena
nilai pertidaksamaan yang diminta adalah negatif (<0)
Maka,
Hp {x|5/2<=x<6} (C.)
3.Tentukan nilai yang memenuhi
a. x = 5 atau x = 2
b. x = 7 atau x = 3
c. x = 6 atau x = 3
d. x = 1 atau x = 2
Penyelesaian :
Agar berlaku harus dipenuhi :
1.1.
2. 2.
2.Kedua syarat ini dapat di gabung
menjadi X ≥ 5
Lalu selesaikan persamaannya
Jadi diperoleh x = 7 atau x = 3. Karena harus memenuhi x ≥ 5
maka nilai yang
memenuhi
adalah x = 7 (B.)
4.Jikax memenuhi
√3x-1=2, maka nilai darix+13=⋯⋅ a.13 c.2 b.53 d.73
Penyelesaian :
Diketahui√3x-1=2. Kuadratkan kedua ruas, lalu selesaikan
(√3x-1)2=223x-1=43x=5x=53 Syarat akar : 3x-1≥0⇔x≥13 Karenax=53memenuhi syaratx≥13, maka solusi ini diterima. Jadi, persamaan persamaan tersebut adalahx=53. Dengan demikian, nilai dari
x+13=53+13=2 (C.)
5. Semua bilangan real yang memenuhi persamaan
√x2+4x-5=4adalah⋯⋅ a. x=-7ataux=3
b. x=-3ataux=7
c. x=3ataux=7
d.x=-7saja
Penyelesaian :
Diketahui√x2+4x-5=4
Kuadratkan kedua ruas, lalu selesaikan
(√x2+4x-5)2=42x2+4x-5=16x2+4x-21=0(x+7)(x-3)=0
Diperolehx=-7ataux=3
Syarat akar :
x2+4x-5≥0(x+5)(x-1)≥0x≤-5ataux≥1 Karenax=-7maupunx=3memenuhi Syarat akar di differences, Maka Solusi Suami diterima. Jadi, semua bilangan real yang memenuhi persamaan irasional di atas adalah
x=-7ataux=3 (A.)
6.Nilai x yang memenuhi persamaan
√x−3=5−x adalah ⋯⋅ a. x=−4 b. x=4 c. x=7 d. x=−4 atau x=7
Penyelesaian :
Diketahui √x−3=5−x. Kuadratkan kedua ruas, lalu selesaikan (√x−3)2=(5−x)2x−3=25−10x+x2x2−11x+28=0(x−4)(x−7)=0 Diperoleh x=4 atau x=7. Syarat akar(1): x−3≥0⇔x≥3 Syarat akar(2): 5−x≥0⇔x≤5 Sekarang, analisislah menggunakan bantuan garis bilangan.Tampak bahwa x=4 memenuhi kedua syarat akar, sedangkan x=7 tidak memenuhi syarat x≤5. Dengan demikian, nilai x yang memenuhi persamaan irasional di atas adalah x=4 (B.)
7. Jika √−x+3<2 dan √2y+7<4, maka ⋯⋅ A. 72<xy<272 b. 72<xy<212 c. −72<xy<272
x=7
Selesaikan pertidaksamaan√−x+3<2 terlebih dahulu. Langkah pertama adalah
menguadratkan kedua ruas.
(√−x+3)2<22−x+3<4−x<1x>−1
Syarat akar:
−x+3≥0⇔x≤3
Dengan demikian, HP1={x|−1<x≤3} Selanjutnya, selesaikan pertidaksamaan√2y+7<4. Langkah pertama sama, yaitu
menguadratkan kedua ruas.
(√2y+7)2<422y+7<162y<9y<92 Syarat akar: 2y+7≥0⇔y≥−72 Dengan demikian, HP2={y|−72≤x<92} Dari HP1 dan HP2, kita peroleh interval nilai xy. Batas bawah nilai xy adalah saat x=3 dan y=−72, sehingga xy=−212. Batas atas nilai xy adalah saat x=3 dan y≈92, sehingga xy≈272.
Jadi, diperoleh −212≤xy<27 (D.)2.Penyelesaian :(
8. Tentukanlah himpunan penyelesaian atas pertidaksamaan dibawah ini :
Jawaban :
Bentuk tersebut dapat terpenuhi jika diperoleh :
Penyelesaian himpunan pertidaksamaan irasional ini merupakan suatu irisan dari (a) dan (b).
Sehingga diperoleh hasil :
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan jika hasil
himpunan penyelesaian atas pertidaksamaan tersebut ialah
{x/3<x<15}
9.Tentukanlah himpunan penyelesaian atas pertidaksamaan dibawah ini :
Jawaban :
Bentuk tersebut dapat dipenuhi jika :
Penyelesaian pertidaksamaan irasional adalah suatu irisan dari (a), (b), dan (c).
Sehingga diperoleh hasil :
Berdasarkan hasil yang diperoleh diatas dapat disimpulkan hasil dari pertidaksamaan
tersebut dibawah ini
10. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan dibawah ini
Nama : Hanna Kamila M. (17) Kelas : X IPS 3 Tanggal : 18 Januari 2021 Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku Trigonometri dapat dikatakan sebagai suatu cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai sudut, sisi, dan perbandingan antara sudut terhadap sisi. Menurut bahasanya, trigonometri berasal dari bahasa Yunani. Trigonon yang berarti tiga sudut, dan metro yang berarti mengukur. Dalam pembahasan mengenai trigonometri, kita akan banyak menggunakan sifat-sifat bangun datar segitiga. Teorema apa yang dipakai untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-siku yang belum diketahui? Yak betul, kita akan menggunakan teorema/dalil pythagoras. Pythagoras adalah seorang matematikawan asal Yunani yang dikenal dengan teoremanya, yaitu bahwa sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku – siku sama dengan jumlah kuadrat sisi – sisi lainnya. Pada gambar segitiga ABC di atas, AC merupakan sisi miring ( hipotenusa ) sehingga berlaku teorema pythagoras: AC² = AB² + BC² Perban
Nama : Hanna Kamila M. (17) Kelas : X IPS 3 Tanggal : 11 Januari 2021 Pengukuran Sudut 1. Pengertian Sudut Sebelum memasuki materi pengukuran sudut mari kita ketahui dulu apa pengertian dari sudut. Sudut yaitu daerah yang dibatasi dua garis lurus atau dua sinar atau sudut yang dapat kita gambarkan sebagai pertemuan dua garis lurus. Dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya akan banyak menemukan sudut, lihat lah di sekitar kalian. Mari kita perhatikan gambar benda di bawah ini. Membandingkan besar dua sudut Bagaimana membandingkan dua sudut? Dan dapatkah kalian membandingkan sudut mana yang lebih besar dan sudut mana yang lebih kecil? Mari kita lakukan beberapa praktik membandingkan dua buah sudut. Pertama lihat dua buah sudut dibawah ini : Selanjutnya gabungkan kedua sudut tersebut dengan menghimpitkan kedua sudut dengan salah satu garis saling menempel. Lihat gambar dibawah ini. Lihat kamu dapat membedakan yang mana sudut yang lebih besar dan yang mana sudut yang lebih kecil. Dari pr
Nama : Hanna Kamila M. (17) Kelas : X IPS 3 Tanggal : 8 Februari 2021 SUDUT-SUDUT BERELASI PADA KUADRAN I, II, III, IV Sudut Berelasi merupakan lanjutan dari ilmu trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku untuk sudut kuadran I atau sudut lancip (0 − 90°). Mari kita simak penjelasannya berikut. Rumus Sudut Berelasi Dengan memanfaatkan sudut-sudut relasi, kita dapat menghitung nilai perbandingan pada trigonometri untuk sudut pada kuadran lainnya, termasuk sudut yang lebih dari 360° dan sudut negatif. Sudut Berelasi di Kuadran I Untuk α = sudut lancip, maka (90° − α) merupakan sudut-sudut kuadran I. Dalam trigonometri, relasi sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (90° − α) = cos α cos (90° − α) = sin α tan (90° − α) = cot α Sudut Berelasi di Kuadran II Untuk α = sudut lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) merupakan sudut-sudut kuadran II. Dalam trigonometri, relasi sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (90° + α) = cos α cos (90° + α) = -sin α tan (90° + α) = -cot α sin (
Komentar
Posting Komentar