Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Pertidaksamaan Kuadrat-Linear dan Kuadrat-Kuadrat

Gambar
Nama : Hanna Kamila M. (16) Kelas : X IPS 3 Tanggal : 29 September 2020 SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN KUADRAT Sebelum membahas sistem pertidaksamaan, akan dibahas terlebih dahulu secara tersendiri pertidaksamaan linier dan pertidaksamaan kuadrat dua variabel. Pertidaksamaan linier dua variabel yaitu suatu pertidaksamaan yang memuat dua variabel dengan pangkat tertinggi satu. Penyelesaian dari pertidaksamaa linier dua variabel ini merupakan gambar daerah pada grafik Catesius (sumbu-XY) yang dibatasi oleh suatu garis linier. Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini : 01. gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaan linier y ≤ –2x + 6, dengan x dan y anggota real. Jawab Apabila daerah penyelesaian pertidaksamaan linier diketahui dan garis batasnya melalui dua titik tertentu, maka pertidaksamaan liniernya dapat ditentukan. Jika kedua titik yang diketahui berada pada sumbu-X dan sumbu-Y, maka persamaan liniernya ditentukan dengan rumus: Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pa

Soal Persamaan Kuadrat-Linear dan Kuadrat-Kuadrat

Gambar
Nama : Hanna Kamila M. (16) Kelas : X IPS 3 Tanggal : 22 September 2020 Soal Persamaan Kuadrat-Linear dan Kuadrat-Kuadrat Sistem persamaan linear dan kuadrat atau disingkat SPLK adalah sistem persamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear dan sebuah persamaan kuadrat yang masing-masing bervariabel dua. Contoh SPLK adalah sebagai berikut. y = 2   –   x ………………. Persamaan (1) y = x 2   –   3x + 2 ……… Persamaan (2) 1. Carilah himpunan penyelesaian SPLK berikut, kemudian gambarkan sketsa tafsiran geometerinya. y = x 2   –   1 x   –   y = 3 Penyelesaian: Persamaan x   –   y = 3 dapat kita tulis ulang menjadi bentuk berikut. y = x   –   3 subtitusikan y = x   –   3 ke dalam persamaan y = x 2   –   1 sehingga kita peroleh: ⇒   x   –   3 = x 2   –   1 ⇒   x   –   3 = x 2   –   1 ⇒   x 2   –   x   –   1 + 3 = 0 ⇒   x 2   –   x + 2 = 0 Persamaan kuadrat di atas sulit untuk difaktorkan. Jika kita hitung nilai diskriminannya dengan nilai a = 1, b =   − 1, dan c = 2, maka kita peroleh: D = b 2